Monday, August 24, 2009
Terus berlatih lah anakku..sayang
Berulang kali aku menegakkan kembali kepalanya yang terkulai jatuh. Terkadang sambil tersenyum dia melihat kearahkan ku, seakan mengucapkan : 'terima kasih abi..'.
Anakku Nayla sudah lama menderita cerebral palsy atau lumpuh otak. Penyakit ini menyerang syaraf motoriknya. Pada usia 3 tahun Nay (begitu kami menyebutnya) belum bisa duduk seperti anak normal lainnya. Untuk menggangkat kepala tegak sejajar bahu merupakan pekerjaan luar biasa berat baginya. Untuk melirik ke kiri dan kanan sulit luar biasa. Komunikasi hanya dengan senyum dan air mata. Hanya umi nya yang paham dengan bahasa yang tidak aku mengerti. Saya dan istri sangat menyayangi nay.
Tidak pernah kami bandingkan nay dengan anak normal lainnya. Dia sudah normal dimata kami. Normal dengan cara dia sendiri. Setiap hari Nay berlatih fisik dengan terapis tentunya ditemani umi yang sangat luar biasa sabar selalu ada sebagai suporter.
Wajahnya begitu teduh. Berkali-kali kepalanya terkulai dengan air liur yang jatuh. Nay tidak menangis. Kami latih agar dia dapat mengangkat kepala nya sendiri. Terkadang iba juga. Saya tolong untuk menegakkan kembali kepalanya. Dengan suara khas nya disertai senyum dia menatap ke arahku. Tidak mungkin aku lupa senyum itu. Senyum itu yang menyanderaku dimanapun aku berada.
Nay..abi sayang nayla. Allah sudah menitipkan 'anak surga' untuk kami.
Thursday, May 08, 2008
Don't Hold So Tight
I have ever read an interesting article how to hunt a monkey at forest in Africa. It’s a unique tehnich. The tehnich it may hunter catch the monkey live without pain. Because they need monkeys in live condition that it used for circus.
How to catch is a simple way. The hunter used a bottle with long neck and narrow. The bottle fill peanuts that given a strong smell. So that it comes to the bottle. After that the bottle burn to the earth but the mouth of bottle aprear without capsule.
The Hunter do that in afternoon. At next day , They catch the monkey without pain. How come? We know the anwers
The monkey attracted from the peanuts smell spreading out from the bottles. The monkey’s hand get into the bottle to catch the peanuts. The monkey hold peanuts and keep the peanut at their hand. So that they can not pull out their hand and as long as they hold the peanut, they trap.
The bottle so heavy to get up. So that the monkey can not go anywhere.
There is a wisdom or message from this story.
Maybe we laught see the monkey do the stupid action. But subconsciously we laught ourself. Yes indeed. We do like the monkey does . We hold every problem that we have its like the monkey hold the peanuts
Live very heavy because we always hold problem, hold the unforgiveness, hold guity feeling. So just make them free. And live become light
How to catch is a simple way. The hunter used a bottle with long neck and narrow. The bottle fill peanuts that given a strong smell. So that it comes to the bottle. After that the bottle burn to the earth but the mouth of bottle aprear without capsule.
The Hunter do that in afternoon. At next day , They catch the monkey without pain. How come? We know the anwers
The monkey attracted from the peanuts smell spreading out from the bottles. The monkey’s hand get into the bottle to catch the peanuts. The monkey hold peanuts and keep the peanut at their hand. So that they can not pull out their hand and as long as they hold the peanut, they trap.
The bottle so heavy to get up. So that the monkey can not go anywhere.
There is a wisdom or message from this story.
Maybe we laught see the monkey do the stupid action. But subconsciously we laught ourself. Yes indeed. We do like the monkey does . We hold every problem that we have its like the monkey hold the peanuts
Live very heavy because we always hold problem, hold the unforgiveness, hold guity feeling. So just make them free. And live become light
Monday, August 28, 2006
KITA ADALAH APA YANG KITA BACA DAN TEMANI
Kamu adalah sama seperti kamu pada 5 tahun yang akan datang kecuali karena 2 hal yaitu buku yang kamu baca dan orang-orang disekeliling kamu. Berteman dengan penjual minyak wangi maka kita akan ikut wangi. Bergaul dengan penjual sapi, kita akan bau sapi. Begitu juga berteman dengan orang yang optimis, pasti kita ketularan optimis.
Diri kita seperti...
teko air. Benda itu akan mengeluarkan apa saja yang dimasukkan kedalamnya. Kalau yang dimasukkan kopi, maka kopilah yang akan keluar, kalau yang dimasukkan angin ya tentu angin yang akan keluar. Buku merupakan makanan otak yang paling bergizi. Orang yang memasukkan kedalam otaknya berbagai macam kebijaksanaan maka jangan heran kalau yang terjadi adalah empati. Orang yang memasukkan kedalam otaknya kecurigaan maka yang keluar adalah kebencian. Bacaan yang kita baca akan membentuk rangkaian informasi yang akan keluar jika ada rangsangan dari luar yang mempunyai gelombang yang sama dengannya.
Selain buku teman turut berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Orang bijak pernah berkata untuk menilai secara cepat siapa seseorang lihatlah siapa temannya. Berteman dengan orang yang penuh semangat, akan melipatkan semangat yang sudah kita miliki. Berteman dengan pecundang, silahkan menuai kegagalan. Berbahagialah orang yang selalu dikelilingi orang-orang yang senantiasa belajar melalui kampus kehidupan.
Tuesday, August 01, 2006
Dunia Seperti Cermin
Zen pernah berkata bahwa ," Dunia ini ibarat cermin, kalau kita tersenyum, maka cermin akan tersenyum pula". Perumpamaan filusuf Budha ini sangat tepat sekali kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam bergaul.
Terkadang kita mengharapkan untuk dihormati oleh orang lain, disisi lain perilaku kita mengundang orang untuk tidak menghormati kita. Kita ingin mendapatkan perhatian lebih, disisi lain kita tidak memperhatikan orang lain. Kita ingin disayangi, dilain pihak kita tidak welas asih kepada orang. Coba lah tersenyum ketika bertemu orang, bisa dipastikan kita mendapatkan balasan yang sama.
Banyak sekali orang orang yang suka memberikan ...sebagian hartanya (murah hati) kepada orang lain mendapatkan lagi (bahkan lebih) apa yang telah dia berikan. Aksi = reaksi kata Newton. Didalam percakapan terkadang kita tergoda untuk berbicara lebih banyak dibanding lawan bicara kita. Sebenarnya lawan bicara kita menginginkan hal demikian juga. Berdasarkan rumusan diatas, alangkan baiknya kita memberikan sedikit perhatian (mendengarkan) apa yang dibicarakan lawan bicara kita. Dan hasilnya dapat dipastikan setelah dia selesai pasti kita akan diperlakukan yang sama. Sehingga terjadilah komunikasi yang saling memahami. Indahnya hidup ini jika semua orang berpikir seperti itu. Ya memang hidup ibarat cermin. Tetapi jangan "Buruk rupa cermin dibelah". .
Terkadang kita mengharapkan untuk dihormati oleh orang lain, disisi lain perilaku kita mengundang orang untuk tidak menghormati kita. Kita ingin mendapatkan perhatian lebih, disisi lain kita tidak memperhatikan orang lain. Kita ingin disayangi, dilain pihak kita tidak welas asih kepada orang. Coba lah tersenyum ketika bertemu orang, bisa dipastikan kita mendapatkan balasan yang sama.
Banyak sekali orang orang yang suka memberikan ...sebagian hartanya (murah hati) kepada orang lain mendapatkan lagi (bahkan lebih) apa yang telah dia berikan. Aksi = reaksi kata Newton. Didalam percakapan terkadang kita tergoda untuk berbicara lebih banyak dibanding lawan bicara kita. Sebenarnya lawan bicara kita menginginkan hal demikian juga. Berdasarkan rumusan diatas, alangkan baiknya kita memberikan sedikit perhatian (mendengarkan) apa yang dibicarakan lawan bicara kita. Dan hasilnya dapat dipastikan setelah dia selesai pasti kita akan diperlakukan yang sama. Sehingga terjadilah komunikasi yang saling memahami. Indahnya hidup ini jika semua orang berpikir seperti itu. Ya memang hidup ibarat cermin. Tetapi jangan "Buruk rupa cermin dibelah". .
Wednesday, July 12, 2006
BERTANYALAH..KAU AKAN MENDAPAT JAWABAN
Orang yang tidak pernah bertanya tidak akan pernah mendapatkan jawaban. Maka bertanyalah. Pertanyaan akan muncul bila kita selalu memiliki rasa ingin tahu. Pertanyaannya bagaimana caranya untuk memiliki rasa ingin tahu? Rasa ingin tahu seperti juga perhatian, kasih sayang dan cinta. Semuanya dapat dimunculkan dengan segera. Semuanya sudah ada di dalam diri kita. Kitalah yang memiliki tombol on-off nya. Maka segera nyalakan, dengan seketika perhatian, rasa sayang, cinta dan rasa ingin tahu akan terlihat jelas seperti jelas nya benda yang paling hitang diatas kain yang paling putih.
Didalam pekerjaan, alangkah baiknya ...bila kita senantiasa bertanya kenapa begini kenapa begitu, mengapa terjadi, mengapa tidak terjadi. Rasakan bedanya jika kita tidak pernah bertanya.
Didalam kehidupan sosial kita bertanya kenapa mereka senang, kenapa mereka susah, maksudnya bukan kita mau menjadi Problem Solver, paling tidak empati kita dapat menghibur orang lain.
Kemampuan bertanya selalu berbanding lurus dengan kemampuan menganalisa permasalahan. Karena semua permasalahan harus dipenuhi dengan pertanyaan. Tentunya pertanyaan yang menggali. Mari kita bertanya. .
Kesulitan selalu beriringan dengan kemudahan
Mengambil hikmah atau mencari pesan yang tersembunyi dalam sebuah kejadian harus kita lakukan. Kemampuan kita untuk melakukan itu dinamakan SQ ( Spritual Quetiont) oleh Danah Zohar dan Ian Marshal dalam Spiritual Capital. Alquran juga mengatakan bahwa Allah tidak menjadikan sesuatu sia-sia. Selalu ada pesan dibalik kejadian yang menyelimuti kita. Ibarat kata pepatah orang di negeri seberang " Kalau kamu terperosok ke dalam lumpur, coba lihat kantung celanamu mungkin ada ikan disana ". Mengambil hikmah merupakan usaha kita melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Bagaimana kita melatih diri untuk dapat menemukan hikmah yang benar dari setiap kejadian? Hati seperti juga kaca, benda diseberang kaca akan terlihat jelas kalau kaca nya bersih, tidak buram. Kaca yang buram tidak mampu menembuskan secara sempurna bayangan benda yang ada di seberangnya. Begitu juga hati, semakin bersih hati semakin jelas bayangan hikmah muncul. Hati yang bersih adalah hati yang senantiasa terhubung dengan Sang Khalik.
Monday, June 26, 2006
Pemimpin
Nilai seorang pemimpin:
- Pemimpin tidak jemu-jemunya memperbaiki timnya, menggunakan apapun yang dijumpai sebagai peluang untuk mengevaluasi, dan membimbing, dan membangun rasa percaya diri.
- Pemimpin memastikan anak buah tidak hanya melihat visi, tetapi mereka harus menjiwai visi tersebut
- Pemimpin mempengaruhi kehidupan semua orang, memancarkan energi posistif dan optimisme
- Pemimpin membangun kepercayaan dengan sikap terus terang, transparansi, dan pujian.
- Pemimpin memiliki keberanian untuk membuat keputusan yang tidak populer dan mengikuti suara hati.
- Pemimpin meneliti dan mendorong dengan rasa ingin tahu yang jauh dari sikap skeptis, memastikan pertanyaan mereka dijawab dengan tindakan
- Pemimpin memberikan inspirasi untuk berani mengambil resiko dan belajar dengan memberi tauladan
- Pemimpin merayakan keberhasilan
(Winning, Jack Welch & Suzy)
Sikap
Kita tidak bisa menentukan apa yang akan terjadi dengan kita, akan tetapi kita punya banyak pilihan untuk menentukan sikap atas apa yang terjadi dengan kita, mengambil hikmah adalah sebuah pilihan, menggerutu juga merupakan pilihan (anonim)
Kita jarang mendapati pekerjaan yang kita senangi, tapi kita pasti bisa menyenangi pekerjaan yang kita dapati (anonim)
Kita jarang mendapati pekerjaan yang kita senangi, tapi kita pasti bisa menyenangi pekerjaan yang kita dapati (anonim)
Friday, June 23, 2006
Kata-kata Inspiratif
Anda mungkin kecewa kalau gagal, namun akan lebih tersiksa kalau belum pernah mencoba (anonim)
Subscribe to:
Posts (Atom)